Menulis surat lamaran kerja yang baik dan benar adalah langkah awal yang penting untuk mendapatkan pekerjaan impian Anda. Surat lamaran kerja adalah dokumen yang memperkenalkan diri Anda kepada perusahaan yang Anda lamar dan memberikan kesan pertama kepada pihak HRD. Oleh karena itu, sangat penting untuk membuat surat lamaran kerja yang menarik, informatif, dan profesional.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar:
1. Perhatikan Format Surat Lamaran Kerja
Format surat lamaran kerja yang umum digunakan adalah format block style. Format ini memiliki tata letak yang rapi dan mudah dibaca. Pastikan untuk menggunakan jenis huruf yang jelas dan mudah dibaca seperti Times New Roman atau Arial dengan ukuran 12.
Tata letak surat lamaran kerja yang baik harus mencakup informasi berikut:
- Nama dan alamat lengkap Anda
- Tanggal penulisan surat
- Nama perusahaan yang Anda lamar
- Alamat perusahaan
- Nama penerima surat (biasanya HRD)
- Salutation (Salam pembuka)
- Paragraf pembuka yang menarik perhatian
- Paragraf pengenalan diri dan latar belakang pendidikan
- Paragraf pengalaman kerja (jika ada)
- Paragraf penutup yang menunjukkan minat dan motivasi Anda
- Salam penutup
- Nama dan tanda tangan Anda
2. Perkenalkan Diri Anda dengan Singkat dan Jelas
Pada paragraf pembuka, sampaikan informasi singkat tentang diri Anda, seperti nama, umur, dan pendidikan terakhir yang Anda tempuh. Jangan lupa untuk menyebutkan posisi pekerjaan yang Anda lamar dan dari mana Anda mendapatkan informasi tentang lowongan tersebut.
Contoh:
“Saya, Andi Susanto, merupakan lulusan Universitas ABC dengan gelar Sarjana Teknik Informatika. Saya sangat tertarik dengan posisi Software Engineer yang diiklankan di situs web perusahaan Anda. Saya ingin mengajukan diri sebagai kandidat untuk posisi tersebut.”
3. Jelaskan Latar Belakang Pendidikan Anda
Pada paragraf berikutnya, jelaskan latar belakang pendidikan Anda yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Sebutkan universitas atau institusi pendidikan yang Anda tempuh, jurusan yang diambil, dan prestasi akademik yang membanggakan. Pastikan untuk menyoroti keterampilan dan pengetahuan yang Anda peroleh selama studi Anda.
Contoh:
“Selama studi di Universitas ABC, saya mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pemrograman dan pengembangan perangkat lunak. Saya juga aktif dalam organisasi mahasiswa di mana saya mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kerja tim. Saya juga telah berhasil menyelesaikan beberapa proyek perangkat lunak yang kompleks sebagai bagian dari tugas kuliah saya.”
4. Soroti Pengalaman Kerja yang Relevan
Jika Anda memiliki pengalaman kerja sebelumnya yang relevan dengan posisi yang Anda lamar, jelaskan dengan detail tanggung jawab dan pencapaian Anda. Soroti keterampilan yang Anda gunakan dan hasil yang Anda capai selama bekerja di perusahaan sebelumnya.
Contoh:
“Sebelumnya, saya bekerja sebagai Software Engineer di perusahaan XYZ. Selama bekerja di sana, saya bertanggung jawab untuk mengembangkan aplikasi mobile yang inovatif dan berhasil meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Saya juga berperan dalam meningkatkan keamanan aplikasi dan menerapkan metodologi pengembangan yang lebih efektif.”
5. Tampilkan Minat dan Motivasi Anda
Pada paragraf penutup, tunjukkan minat dan motivasi Anda terhadap posisi yang Anda lamar. Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan tersebut dan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi yang berarti jika diberikan kesempatan untuk bergabung.
Contoh:
“Saya sangat tertarik dengan perusahaan Anda karena reputasinya yang baik di bidang teknologi. Saya percaya bahwa dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja saya, saya dapat memberikan kontribusi yang berarti untuk pengembangan perangkat lunak perusahaan. Saya juga sangat antusias untuk terus belajar dan berkembang di bawah bimbingan tim yang berpengalaman.”
6. Periksa Kesalahan Tata Bahasa dan Ejaan
Sebelum mengirimkan surat lamaran kerja, pastikan untuk memeriksa kesalahan tata bahasa dan ejaan. Surat lamaran kerja yang mengandung kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat memberikan kesan negatif kepada pihak HRD dan dapat mengurangi peluang Anda untuk dipanggil untuk wawancara.
Setelah menyelesaikan surat lamaran kerja Anda, baca ulang dan periksa kembali setiap paragraf. Pastikan informasi yang Anda sampaikan jelas dan terstruktur dengan baik. Jika perlu, mintalah bantuan dari orang lain untuk memeriksa surat lamaran kerja Anda.
7. Gunakan Contoh Surat Lamaran Kerja yang Tepat
Jika Anda kesulitan memulai menulis surat lamaran kerja, Anda dapat mencari contoh surat lamaran kerja yang tepat sebagai referensi. Contoh surat lamaran kerja dapat membantu Anda memahami struktur dan gaya penulisan yang baik.
Namun, penting untuk diingat bahwa Anda harus menyesuaikan contoh surat lamaran kerja dengan informasi pribadi Anda sendiri. Jangan sekadar menyalin dan menempelkan surat lamaran kerja contoh tanpa melakukan penyesuaian yang diperlukan.
8. Buat Surat Lamaran Kerja yang Unik
Terakhir, pastikan untuk membuat surat lamaran kerja yang unik dan tidak terlalu umum. Pihak HRD menerima banyak surat lamaran kerja setiap harinya, jadi penting untuk membuat surat lamaran kerja Anda menonjol dari yang lain. Sampaikan mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut dan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan tersebut secara khusus.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat surat lamaran kerja yang baik dan benar. Jangan lupa untuk selalu menyesuaikan surat lamaran kerja dengan posisi yang Anda lamar dan perusahaan yang Anda tuju. Semoga sukses dalam mencari pekerjaan impian Anda!